“Saya disebut “Kafir” oleh seorang muslim. Sehina itukah orang kafir di mata mereka?”
Kawan-kawan yang dicintai Allah, kami, sebagai muslim yang baik, begitu menyesal terhadap apa yang telah dilakukan saudara-saudara kami kepada kalian. Tentu saja menyebut “Kafir” kepada orang non muslim jika tujuannya untuk menghina itu tidak diperbolehkan.
Memang apa sih “Kafir” itu?
Kafir, yang kemudian diadopsi oleh bahasa Inggris menjadi “cover” memiliki makna kurang lebih menutupi, mengkover. Orang “Kafir” adalah orang yang tertutup, dari apa? Tentu saja dari cahaya Islam. Bahkan tidak semua orang kafir itu non muslim, sebagian orang kafir ada yang berasal dari muslim itu sendiri yang hatinya sudah sulit menerima atau mematuhi ajaran Islam.
Perlu diketahui wahai kawan, “Kafir” hanyalah sebutan saja untuk mereka yang diluar Islam. Tidak lebih. Saya yakin setiap agama memiliki istilah sendiri bagi setiap orang-orang yang bukan pemeluk agama tersebut. Nah, jadi “Kafir” ini hanya sebatas istilah, tidak ada kaitannya dengan harga diri.
Saya pun tidak marah jika saya yang muslim ini disebut dengan suatu sebutan oleh pemeluk agama lain karena saya bukan bagian dari agama mereka. Sekali lagi, itu hanya sebuah istilah. Tidak lebih.
Sama halnya ketika kita menyebut “Bule” untuk wisatawan asing berkulit putih, entah dari Amerika atau Eropa, atau sebutan lainnya yang sama sekali tidak berpengaruh kepada kedudukan orang tersebut. Jadi mengapa harus risih?
Muslim pun mendapatkan ancaman dari Nabi Muhammad jika mereka memperlakukan orang kafir secara tidak baik tanpa alasan.
Nabi Muhammad bersabda, “Ingatlah, siapa yang mendzalimi seorang kafir mu’ahad (kafir yang tidak memerangi muslim), merendahkannya, membebaninya di atas kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa keridhaan dirinya, maka aku adalah lawannya pada hari kiamat.”
Bagaimana pun, orang kafir yang hidup damai dengan muslim selayaknya diperlakukan sebagai calon customer oleh para muslim itu sendiri.
Untuk kawan-kawanku yang non muslim, jika ada saudara muslim kami yang merendahkan kalian dengan sebutan “Kafir”, katakan padanya, “Apakah kau bahkan seorang muslim? Apa begitu Islam mengajarimu kepada orang non muslim?”