Islam Mengajarkan Poligami :(

Kawan-kawan yang dicintai Allah, saya tahu mungkin banyak dari kalian, terutama kaum wanita yang menganggap bahwa Islam menganjurkan poligami dan itu mungkin membuat kalian tidak senang. Apalagi ayat mengenai poligami secara langsung tertera dalam Al-Quran.

Namun saya memahami, siapa wanita yang ingin cintanya terbagi?

Apakah Islam memandang rendah rasa cinta para wanita?

Kawan, ayat poligami dalam Al-Quran itu adalah sebagai berikut:

“Bila kalian khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim perempuan, maka nikahilah dari perempuan-perempuan yang kalian sukai, dua, tiga atau empat. Lalu bila kalian khawatir tidak adil (dalam memberi nafkah dan membagi hari di antara mereka), maka nikahilah satu orang perempuan saja atau nikahilah budak perempuan yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat pada tidak berbuat aniaya.” (QS. Annisa: 3)

Ayat itukah yang kalian khawatirkan?

Kawan, lihatlah ayat tersebut secara lengkap, di mana secara jelas poinnya adalah sebagai berikut:

  1. Secara gamblang, yang dinikahi bukanlah wanita yang cantik, atau kaya raya, atau yang membuat istri pertama diserang rasa cemburu yang sangat. Yang dinikahi justru anak-anak yatim perempuan.
  2. Jika seorang laki-laki khawatir tidak dapat berlaku adil dengan istri-istrinya jika ia memiliki istri lebih dari satu, maka nikahi hanya satu orang wanita saja.

Bahkan untuk meredam rasa gelisah para wanita, Allah berfirman dalam ayatNya yang lain:

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Annisa: 3)

Di ayat tersebut ditegaskan bahwa para lelaki tidak akan berlaku adil kepada istri-istrinya. Maka apa alasannya jika seorang laki-laki ingin berpoligami hanya karena alasan nafsu?

Tetapi mengapa di zaman nabi bahkan nabi Muhammad itu sendiri justru beristri lebih dari satu?

Kawan yang dicintai Allah Ta’ala, perlu diingat bahwa menikahi istri lebih dari satu sebenarnya sudah ada dari zaman sebelum Al-Qur’an diturunkan.

Dan perlu diingat pula, Nabi Muhammad tidak pernah berpoligami selama istri pertama beliau masih hidup. Beliau pun berpoligami bukan dengan nafsu karena beliau adalah seorang nabi, sedangkan nabi adalah manusia yang sangat mulia.

Ibaratnya, jika kita ingin memelihara seorang jompo yang berbeda lawan jenis, tentu saja berbeda dengan memelihara anak yatim yang masih di bawah umur. Maka agar tidak terjadi gosip antar tetangga, jompo tersebut selayaknya dinikahi agar menjadi halal dan kita dapat mengasuh jompo tersebut sebebas yang kita inginkan, tanpa harus khawatir istri kita menjadi cemburu berlebih. Dan dengan dinikahi, kita terbebas dari isu-isu miring dari masyarakat mengenai hubungan kita dengan jompo tersebut.

Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *