Islam Mengharamkan Musik Sedangkan Saya Suka Mendengarkan Musik

Music is haram

“Islam mengharamkan musik sedangkan saya suka mendengarkan musik, saya adalah musisi, saya adalah komposer, atau setidaknya saya hanya pecinta musik. Saya ragu untuk untuk masuk Islam karena hal ini.”

Kawan yang tersayang, begini, sebenarnya ada dua pendapat mengenai musik dalam Islam ini. Ada yang mengharamkan, dan ada yang membolehkan dengan syarat.

Lho, mengapa Islam begitu ketat dengan musik hingga ada yang mengharamkan?

Oh dear, jangan khawatir, saya pun muslim dan saya senang mendengarkan musik. Yang mana musik favorit kalian? Kalau saya senang mendengarkan berbagai jenis musik yang nadanya enak. Bahkan saya mengoleksi musik-musik dari game, kartun (terutama Disney), hingga lagu-lagu lawas seperti The Beatles, Michael Jackson, hingga ABBA. Oh, saya juga suka mendengarkan lagu-lagu instrumental seperti Jazz dan Orkestra.

Iya, tapi kenapa kok sampai ada yang mengharamkan musik? Bahkan yang membolehkannya itu pun dengan syarat.

Jadi, bagaimana menurut kalian jika kalian mendengarkan musik sambil membunuh orang lain? Tentu itu dilarang bukan? Betul, mengapa mendengarkan musik itu diharamkan. Atau dikhawatirkan jika seseorang mendengarkan musik berlebihan, ia akan lalai dan lupa kewajiban mereka, terlebih kewajiban dengan Tuhannya. Inilah mengapa ada pendapat yang sangat hati-hati yang mengatakan bahwa musik itu haram dalam Islam.

Ada pun pendapat yang mengatakan bahwa musik itu boleh di dalam Islam namun dengan beberapa syarat harus dipenuhi, saya pikir itu memang seharusnya. Kenapa? Seperti yang saya sebutkan di atas tadi, jangan sampai kita mendengarkan musik namun terlalu berlebihan sehingga kita terlena dengan musik tersebut hingga melupakan kewajiban kita, apalagi sampai terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan yang dilarang. Itu yang tidak boleh.

Lagipula, mendengarkan musik secara berlebihan memang tidak baik untuk emosi manusia, karena dikhawatirkan bisa membuat hati menjadi keras sehingga sulit untuk menerima nasihat dari orang lain. Terkadang pula, terlalu sering mendengarkan musik dapat membuat hati tiba-tiba kehilangan kontrol, seperti munculnya rasa sedih tanpa sebab dan lain sebagainya. Cobalah kawan yang budiman agar konsultasi dengan psikolog mengenai fakta yang satu ini, semoga kawan-kawan dapat memahami mengapa ada sebagian pendapat yang mengharamkan musik.

Tapi kawan, saya mengerti, karena saya pun senang mendengarkan musik. Jika kawanku ingin mendengarkan musik, maka dengarkanlah selama itu tidak berlebihan. Lalu kapan memangnya mendengarkan musik itu bisa sampai kepada tahap berlebihan? Kawanku lebih tahu bagaimana ukurannya.

Oh iya, saya pun sambil mendengarkan musik ketika menulis ini. Terkadang musik dengan nada yang indah dapat menstimulus pikiran untuk mendapatkan inspirasi yang sangat cantik.

Jadi kawanku yang budiman tidak perlu lagi khawatir kalian tidak akan bisa mendengarkan musik lagi ketika kalian menjadi muslim.

Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *